PESAN MIMBAR YABES

Minggu, 28 Februari 2021

Firman Tuhan Oleh : Pdt. Ir. Miko Elias, Dip. Ing ( Jakarta )

“ KEBUTAAN ROHANI “

Nats : Mark. 10: 46 – 52

Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan.Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!"Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!" Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau."Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus.Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!"Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya

Keadaan sulit pada masa kini sering membuat orang kehilangan akal sehat. Mudah marah, emosi, garang, kehilangan kasih dan bertindak nekad. Secara mata jasmani memang melihat, tetapi hati nurani dan akal telah menjadi buta. Tidak terkecuali terjadi bagi orang-orang percaya, seringkali mengalami KEBUTUAAN ROHANI.

Hal ini tidak boleh demikian, setiap kita orang-orang percaya jangan sampai mengalami kebutaan rohani.  Kisah Bartimeus menolong kita, sehingga kita terhindar dari kebutaan rohani.

Bagaimana agar kita terluput dari kebutaan rohani?

MINGGU 28 FEBRUARI 2021.pdf